Pencanangan 'Gerbang Segoro' Kalurahan Gotakan dilakanakan pada hari sabtu, 25 Maret 2022. Acara yang berlangsung dengan cukup meriah tersebut dihadiri Pamong Kalurahan gotakan, anggota BPK Kalurahan Gotakan, serta dari unsur-unsur lembaga kalurahan lainnya, termasuk karang taruna dan ibu-ibu PKK. 'Gerbang Segoro' sendiri merupakan singkatan dari Gerakan Membangun dengan Semangat Gotong Royong, yaitu suatu upaya dari pemerintah Kalurahan Gotakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara mengembangkan potensi masyarakat dari sektor perikanan. Berlokasi di RT 8 RW 4 Padukuhan II Gotakan, tepatnya di rumah Ibu Rahayu, kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 07.30 dan diramaikan juga oleh warga sekitar yang tertarik dengan pencanangan 'Gerbang Segoro'. Dalam Sambutannya Lurah Gotakan, Raden Redy Hartanto, BSc, SE, menghimbau agar warga masyarakat Kalurahan Gotakan menggali serta memaksimalkan segenap potensi yang ada. Mengingat bahwa di Kalurahan Gotakan sendiri terdapat berbagai sumber mata air tentu saja potensi usaha perikanan bisa diharapkan keberhasilannya apabila dikelola dengan giat dan cermat. Sejauh ini warga masyarakat terbukti bisa memperoleh keuntungan dari menggeluti usaha dari memelihara berbagai jenis ikan, seperti; ikan lele, ikan gurame, dan ikan air tawar lainnya. Salah satu peserta yang hadir dalam acara tersebut, Bapak Sugiman, menuturkan bahwa usaha pembesaran Gurame yang telah dijalaninya selama bertahun-tahun telah memberinya banyak manfaat, diantaranya adalah terpenuhinya nutrisi keluarga akan kebutuhan daging ikan.

Selain Kegiatan usaha dari pemeliharaan ikan, warga masyarakat Gotakan ada juga yang terjun di bidang pengelolaan dan pemasaran ikan. Salah satu contohnya adalah Bapak Suryadi dari Padukuhan II Gotakan. Lelaki yang sudah cukup lama berusaha di bidang pengelolaan bandeng presto tersebut sehari-harinya menggantungkan mata pencahariannya dari mengolah dan memasarkan bandeng presto. Dalam seharinya, dia menuturkan, sanggup mengolah dan menjual bandeng presto tiga puluh hingga empat puluh kilo gram. Bandeng tersebut diambilnya dari dari semarang berwujud bandeng basah untuk selanjutnya dibersihkan dan dimasak menjadi bandeng presto bersama beberapa karyawannya. Bandeng Presto yang sudah dikemas dan siap di masak kemudian di pasarkan di  berbagai wilayah di Kulon Progo, termasuk di Pasar Wates, Pasar Bendungan, dan lain sebagainya. Kamituwa Gotakan, Bu Mayarni, menyampaikan bahwa olahan bandeng presto Bapak Suryadi cukup digemari masyarakat sekitar karena rasanya enak dan harganya relatif lebih murah dibanding membeli di pasar.

Acara Pencanangan 'Gerbang Segoro' semakin menarik karena peserta diajak menyaksikan secara langsung teknik pengolahan bandeng presto. Dalam kegiatan tersebut Bapak Lurah Gotakan mengajak hadirin agar terus meningkatkan produktivitasnya terutama di bidang usaha perikanan. Beliau berharap agar ke depannya warga Kalurahan Gotakan menjadi warga yang makmur sejahtera serta mandiri akan pemenuhan Kebutuhan gizi dari sektor perikanan. Acara yang dipandu oleh Dukuh II Gotakan, Bapak Yuliyono, tersebut selesai kurang lebih pukul sebelas siang.