Senin (20/02/2023) dilaksanakan Wiwitan Padi di Bulak Wetan Cangkring, Kalurahan Gotakan. Tradisi wiwitan padi merupakan kegiatan yang dilaksanakan petani sebelum memulai masa panen padi. Hal ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas diberikannya panen padi pada musim tanam kali ini. Tradisi yang penuh dengan nilai kearifan lokal ini, masih dilestarikan para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Makmur Gotakan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Ir. Muh. Aris Nugroho, MMA., Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo diwakili oleh Alexander Wardaya, S.H., Panewu Panjatan Jumarna, SIP., Kepala BPP Kapanewon Panjatan, Lurah Kalurahan Gotakan Raden Redy Hartanto, B.Sc., SE., beserta pamong yang membidangi, Ketua BPK Kalurahan Gotakan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Gotakan, serta seluruh anggota dan pengurus Kelompok Tani Ngudi Makmur.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Kulon Progo beserta tamu undangan (dok. Kalurahan Gotakan)
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo menyampaikan bahwa rata-rata produktivitas padi di Kulon Progo sebanyak 6,7 ton per hektar. Sedangkan di Kelompok Tani Ngudi Makmur rata-rata 7,5 – 9 ton per hektar. Hal ini harus tetap disyukuri dan diharapkan petani segera melakukan persiapan untuk masa tanam 2, yaitu penataan jadwal sebar dan lainnya.
Kemudian Panewu Panjatan juga menyampaikan, “Semoga acara wiwitan ini bisa menambah manfaat kesejahteraan dan kemakmuran khususnya Bagi Kelompok Tani Ngudi Makmur dan masyarakat Kalurahan Gotakan umumnya.” (DKA)